Ormawa FEBI UINAM Menggelar Aksi Bisu Terkait Ukt
Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen (HMJ-M)
Rabu, 10 Juni 2020.
Organisasi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), menggelar aksi bisu terkait kebijakan UKT semester selanjutnya. Aksi yang bertempat di kampus I UIN Alauddin Makassar ini diikuti oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (9 Juni 2020)
Ketua SEMA FEBI, Fuad Hidayatullah menuturkan bahwa, Aksi ini menuntut adanya subsidi UKT untuk semester selanjutnya sebesar 70% bagi mahasiswa serta membebaskan UKT untuk semester 9 keatas,"Mahasiswa menuntut dikarenakan mereka merasa dirugikan pasalnya fasilitas kampus yang tidak lagi digunakan secara maksimal dan perekonomian yang sedang buruk akibat terdampak pandemi Virus Corona ditambah UKT yang tetap d bayar full," Ujarnya.
Saat ini, pembayaran UKT/SPP mengacu pada Keputusan Menteri Agama Nomor 1195 Tahun 2019 tentang UKT pada PTKIN diKemenag tahun akademik 2020-2021. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Kamaruddin Amin membenarkan surat edaran tersebut, pembatalan rencana pemotongan SPP/UKT karena anggaran digunakan untuk menangani Pandemi Virus Corona.
Sedangkan dipihak PTKIN sendiri terkhusus UIN alauddin makassar terkait permasalahan UKT belum ada respon sampai hari ini. Sebelumnya Lembaga Kemahasiswaan UINAM sudah beberapa kali mengajak pihak kampus untuk berdiskusi secara virtual terkait permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa yaitu pemotongan UKT, dan telah beberapa kali maklumat atau aspirasi ditujukan kepada pimpinan kampus tetapi belum ada respon sampai hari ini juga.
Maka dari itu Organisasi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan bisnis islam menggelar aksi lanjutan agar pihak berwenang dapat menindaklanjuti secara sigap untuk menyelamatkan mahasiswa.
Mengingat perkuliahan pada semester ini akan segera berakhir tentu pembayaran UKT tidak lama lagi. Namun pihak kampus belum memberikan titik terang mengenai bagaimana kebijakan UKT selanjutnya.
Sebelumnya pihak kampus telah berkali-kali menjanji mahasiswa untuk memberikan bantuan subsidi kuota untuk memperlancar perkuliahan daring yang dilaksakan seluruh sektor pendidikan. Namun, sampai hari ini perkuliahan yang akan segera berakhir begitupun perkuliahan daring yang dilaksakan sejauh ini sudah cukup lama akibat pandemic Covid-19 yang berlangsung pihak kampus tak kunjung memnyalurkan itu. Pihak kampus seakan menutup mata dan telinga.
Harapan dari Ketua SEMA FEBI kepada petinggi kampus agar mereka bisa membuka ruang selebar-lebarnya untuk membicarakan mengenai subsidi UKT untuk semester depan.
#subsidiUKT
#apakabarrektor?
#rektorUINAMdiam
Komentar
Posting Komentar